Postingan

Secarcik Kertas dengan Keterangan

Gambar
Menulis merupakan suatu kegiatan menggoreskan pena diatas lembaran kertas. Ada banyak hal yang bisa kita tulis. Salah satunya menulis surat. Terkadang mata, tangan, dan pikiran ini jenuh, menulis surat cukup  menguras energi, karena setiap surat sudah memiliki pedomannya masing-masing. Ingin rasanya membuat pedoman baru, lebih fleksibel, sehingga saya tidak perlu repot-repot dalam menulis surat. Tapi saya berfikir lagi, untuk apa capek-capek buat pedoman baru, kalau yang lama masih bisa digunakan. Hhhmmmm.......... Awalnya saya sendiri tidak tahu apa yang harus ditulis di surat ini, terasa seperti beban yang cukup sulit untuk diangkat. Setelah bertapa cukup lama, saya menemukan jawabannya. Dimulai dari memahami struktur surat, dan jenis surat. Setelah saya paham kedua hal tadi, saya merasa menulis surat bukanlah beban. Saya mulai menulis surat saya di atas kertas Microsoft Word 2007 (itu namanya mengetik, gue beri juga loh!!!). 🌚   Setelah beberapa menit...

Jangan Hanya Baik, tetapi Harus Benar!

Terucapkanlah oleh anda "assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi, huha". Saya adalah La Ode Muhamad Ibnu Saifurrahman, seorang mahasiswa yang tumbuh dan berkembang di Bumi Pertiwi. Saya lahir di Raha, Sulawesi Tenggara, 12 November 1998, anak kedua dari empat bersaudara, buah dari pasangan La Ode Andi Wou dan Husni. Panggilan saya adalah Ibnu, yang berarti "anak laki-laki". Mengapa bukan La Ode ? La Ode, adalah sebuah nama yang dipakai oleh masyarakat Jazirah Muna di Sulawesi Tenggara yang dulunya digunakan sebagai gelar kebangsawanan, dan memiliki arti dalam bahasa arab "seorang lelaki yang telah berjanji". Nama tersebut dulunya merupakan pemberian dari Sultan, yang diturunkan kepada anaknya, sehingga kelak anaknya akan menjadi pemimpin di kerajaan Muna atau Buton di Sulawesi Tenggara. Tetapi sekarang La Ode adalah sebuah marga, bukan nama panggilan, dikarenakan banyak yang menyalahgunakan gelar tersebut. Pendidikan s...

Video Gagal!

Seorang Lelaki yang Berjanji!

Terucapkanlah oleh anda "assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi, huha". Saya adalah La Ode Muhamad Ibnu Saifurrahman, seorang mahasiswa yang tumbuh dan berkembang di Bumi Pertiwi. Saya lahir di Raha, Sulawesi Tenggara, 12 November 1998, anak kedua dari empat bersaudara, buah dari pasangan La Ode Andi Wou dan Husni. Panggilan saya adalah Ibnu, yang berarti "anak laki-laki". Mengapa bukan La Ode saja? La Ode, adalah sebuah nama yang dipakai oleh masyarakat Jazirah Muna di Sulawesi Tenggara yang dulunya digunakan sebagai gelar kebangsawanan, dan memiliki arti dalam bahasa arab "seorang lelaki yang telah berjanji". Nama tersebut dulunya merupakan pemberian dari Sultan, yang diturunkan kepada anaknya, sehingga kelak anaknya akan menjadi pemimpin di kerajaan Muna atau Buton di Sulawesi Tenggara. Tetapi sekarang La Ode adalah sebuah marga, bukan nama panggilan, dikarenakan banyak yang menyalahgunakan gelar tersebut. Pendidikan saya dimu...